Warteg, yang Dijual Miras Berkelas
Tetapi, seiring kedatangan tamu juragan berduit yang meminta disediakan miras, akhirnya pemilik warung mencoba menyediakan dalam bentuk eceran.
Keputusan tutupnya warung miras tersebut, sontak disambut baik oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Salah satunya Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kota (LPMK) Kelurahan Tunon H Nurkholis SPd, yang selama ini dikenal getol mendesak penutupan warung tersebut.
“Alhamdulilah, melalui pendekatan yang bijak, dengan penuh kesadaran akhirnya warung miras tersebut tutup. Menurut penuturan keluarga pemilik warung, sempat berjualan warteg selama satu Minggu. Tetapi tidak laku, sebab sudah memiliki image negatif,” paparnya. (nam)