Wasit Mabuk Pimpin Laga

Alhasil, dia pun teler selama bertugas di lapangan, di mana dia beberapa kali terjatuh tanpa sebab.  Efek miras juga berdampak pada kepemimpinannya di lapangan.  Frida sempat mengeluarkan tiga kartu merah buat pemain Jestrabi yang bertindak sebagai tuan rumah.

Pertandingan pun menjadi kacau, sehingga memaksa otoritas sepak bola setempat untuk turun tangan.  Mereka lalu membatalkan pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 atas dasar fair play.  Sebelumnya, kubu Tynec juga memilih untuk tidak menyerang setelah tim lawan kehilangan tiga pemainnya.  Ini dilakukan Tynec sebagai bentuk sikap fair play mereka terhadap tim lawan yang menjadi korban keputusan ngawur dari wasit pemabuk.

Nah, setelah laga usai, Frida langsung menjalani pemeriksaan.  Dari hasil tes medis, diketahui dia mabuk berat selama memimpin pertandingan.  Petugas juga mendapati kandungan alcohol sebesar 0,194 persen dalam darahnya. Kadar alkohol tersebut sembilan kali lebih besar dari limit minuman keras yang ditetapkan di Ceko sebesar 0,02 persen.  Kini, pihak berwenang tengah menyiapkan sanksi hukuman 12 bulan buat wasit teler ini.