Waskita Beton Garap 3 Jalan Tol Senilai Rp 6,2 Triliun
Selama ini, sebanyak 85 persen dari produksi beton milik perseroan diserap oleh induk usaha.
Yakni PT Waskita Karya Tbk. Sisanya digunakan untuk memasok ke proyek pemerintah maupun swasta lainnya.
’’Kebutuhan untuk memasok ke proyek-proyek milik induk usaha setiap tahun terus tumbuh. Tetapi, kami juga menargetkan 25–30 persen bisa diserap dari luar induk usaha dengan terus meningkatkan kapasitas produksi,’’ ucapnya.
Sampai awal Desember 2016, total nilai kontrak yang diperoleh WBSP mencapai Rp 10,7 triliun.
Angka itu melampaui target nilai kontrak sepanjang 2016 sebesar Rp 7,9 triliun.
Total pendapatan perseroan pun ditargetkan mencapai Rp 4,7 triliun.
Jumlah itu tumbuh sekitar 77 persen ketimbang pendapatan tahun lalu sebesar Rp 2,6 triliun.
Target perolehan laba bersih perusahaan tahun ini pun mencapai Rp 620 miliar.