Waskita Karya Kebut Pembangunan Tol Trans Sumatera
jpnn.com - JAKARTA - Setelah pembebasan sebagian lahan di ruas tol Trans Sumatera di Desa Sabahbalau dan Lematang Kabupaten Lampung Selatan sudah tuntas, pembangunan akan segera dikebut.
"Kami sudah menyelesaikan beberapa kilometer dari 40,6 kilometer yang ditugaskan untuk pengerjaan," kata Kepala Bagian Umum PT Waskita Karya, Rohman, di Sabahbalau, Lampung Selatan, kemarin.
Ia menyebutkan, pembangunan jalan tol di Desa Sabahbalau- Lematang Lampung Selatan yang sebelumnya terkendala pembebasan lahan, saat ini tengah dikerjakan.
Itu menyusul telah selesainya proses pembayaran ganti rugi lahan warga meski belum semuanya. Menurutnya, lahan warga yang ditargetkan selesai proses pembebasannya di ruas Sabahbalau- Lematang sekitar 1,8 kilometer.
"Sebagian lahan warga berikut bangunan telah diganti rugi, tapi masih banyak pula yang masih menunggu pembayaran ganti rugi oleh pemerintah," ujarnya.
Kontraktor tengah fokus melakukan pengerjaan jalan tol di sekitar Desa Lematang dan Desa Sabahbalau. Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol ini dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo.
Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan.
Pembangunan jalan tol ini direncanakan selesai sebelum Asian Games 2018. Pemerintah Provinsi Lampung akan mempercepat pembangunan jalan tol Sumatera.