Waspada! Ada KPK Gadungan di Jatim
jpnn.com - SURABAYA--Anda harus waspada, baru-baru ini sebanyak 14 kabupaten, kota di Jawa Timur diobok-obok KPK gadungan.
Dengan modus mengaku sebagai jajaran KPK, sejumlah orang lantas meminta uang kepada kepala desa.
Alasannya akan melakukan pelatihan terkait pengunaan dana desa.
Hal tersebut sudah diketahui Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Karena itu dia menggelar rapat tertutup dengan Deputi Pengawasan Internal Dan Pengaduan Masyarakat KPK, Ranu Wiharya yang diikuti bupati dan walikota sekaligus jajaran Kepala Dinas Provinsi Jatim di Gedung Grahadi, Surabaya.
"Saat ini tidak hanya bermunculan polisi gadungan, jaksa gadungan, bahkan juga bermunculan petugas KPK gadungan di 14 kabupaten kota yang menjadi sasaran," kata Soekarwo.
Menyikapi fakta itu, Pemprov Jatim pada 8 November nanti akan mengumpulkan seluruh kepala daerah, kepala desa, camat di seluruh Jawa Timur untuk sosialisasi terkait maraknya KPK gadungan.
Para KPK gadungan menggunakan segala cara agar menyakinkan korbannya, bahkan mereka memiliki kartu identitas petugas atau pejabat di KPK.
Tidak hanya itu mereka juga memiliki surat tugas dari KPK untuk mengawasi pengunaan dana desa.