Waspada, Banyak Palung Berbahaya di Parangtritis
jpnn.com - JPNN.Com - Tim search and rescue (SAR) Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta harus bekerja lebih keras saat musim liburan Natal dan tahun baru. Jumpah wisatawan semakin membeludak, sehingga pengawasan terhadap pengunjung pun harus ditingkatkan untuk mencegah insiden.
Dan untuk mengantisipasi terjadinya pengunjung yang terseret ombak, SAR menempatkan sejumlah personel di titik palung selama libur panjang Hari Natal dan pergantian tahun. Komandan Tim SAR Pantai Parangtiris Ali Sutanto mengatakan, ada empat palung di sepanjang pantai yang terletak Kecamatan Kretek, Bantul itu.
Menurutnya, biasanya insiden warga terseret ombak terjadi di titik-titik berbahaya itu. ”Setiap titik palung dijaga lima personel SAR,” katanya seperti diberitakan Radar Jogja.
Kelima personel bertugas mengawasi sekaligus melarang wisatawan yang nekat bermain air di sekitar palung. Menurut Ali, tim SAR sebetulnya telah memasang sejumlah papan peringatan bahaya di setiap titik palung.
Hanya saja, tidak sedikit wisatawan yang mengabaikan peringatan ini. Mereka tetap nekat bermain air, bahkan ada yang berenang di dekat titik berbahaya. ”Walau sudah diperingatkan,” ucapnya.
Pada bagian lain, koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis Rohmat Ridwanto mengatakan, ada lonjakan kunjungan wisatawan selama libur panjang Natal. Lonjakan terjadi sejak Jumat (23/12).
Sedikitnya 8.500 wisatawan masuk ke Pantai Parangtritis sepanjang Jumat lalu. Keesokannya (24/12), kunjungan wisatawan mencapai 17.100 orang. ”Minggu (25/12) siang 19.057 wisatawan,” katanya.(zam/yog/marjpg/ara/jpnn)