Waspada, Bencana Hidrometeorologi Diprediksi Akan Terjadi di Jatim dan Sejumlah Daerah
Selain itu, masih adanya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara diprediksi dapat memengaruhi pola arah dan kecepatan angin, sehingga meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.
BMKG juga memantau adanya bibit siklon tropis 12U di Australia bagian Utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa dan peningkatan kecepatan angin/low level jet (LLJ) yang terinduksi dari pola siklonik, yaitu di laut Jawa, perairan Selatan Jawa Tengah hingga NTT yang mencapai kecepatan angin lebih dari 35 knot per 45 km per jam.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut serta tinggi gelombang di sepanjang garis low level jet.
Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Aceh, Sumatera Barat hingga Bengkulu, Pesisir Selatan Jawa, dari perairan Utara Pulau Kalimantan hingga Kalimantan Timur, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Banda, di Laut Sulawesi, dari perairan Utara Papua Barat hingga Papua Barat, di Maluku, dan di Papua.
Terpantau labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal di Aceh, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?