Waspada Berebut Bus ke Pemondokan
Satu Jamaah Asal Cilacap PingsanMulai Rabu (2/10), dibuka rute bagi jamaah haji yang tinggal di Bakhutmah. Jalurnya dari Halte 1 Bakhutmah menuju Terminal Kudai, lalu "menuju" Bab Malik Masjidilharam dan sebaliknya.
"Target pengalihan rute ini untuk mengurangi beban terminal ghazza atau terminal lain pada jam-jam sibuk. Misalnya, selepas salat Isya, Subuh, dan Jumat. Saat saat itu kepadatan jamaah baru bisa teruai antara dua sampai tiga jam, " kata Kasi Seksi Transportasi Ahmad Wahyudi kepada tim MCH Daerah Kerja (Daker) Makkah. Untuk tahap awal ini, Daker Makkah mengoperasikan tiga bus.
Kawasan Bakhutmah merupakan wilayah pemondokan dengan jumlah jamaah haji Indonesia terbesar.
Wahyudi optimistis pembukaan rute baru itu bisa mempercepat proses penguraian kepadatan jamaah. Namun demikian, Wahyudi menyatakan bahwa proses" terurainya kepadatan itu juga dipengaruhi sejumlah factor. Di antaranya, kepadatan lalu lintas di jalan-jalan sekitar Masjidilharam. "Kita juga harus terus menyosialisasikan kepada jamaah untuk tidak berebut karena memang tingkat pendidikan yang beragam juga ikut mempengaruhi," ungkapnya.
Sementara itu, jumlah jamaah haji yang wafat di Tanah Suci sampai kemarin terdata ada 30 orang. Jumlah ini menurun dibanding periode yang sama musim haji sebelumnya. Pada 2012 jumlah jamaah wafat ada 45 orang dan "50 orang pada 2011. "Kita berusaha dan berdoa bersama kepada Allah SWT, mudah-mudahan sampai akhir musim haji jumlah jamaah yang meninggal terus menurun," kata Kabid Kesehatan PPHI Arab Saudi Dr dr Fidiansjah Sp KJ.
Jamaah yang wafat disebabkan karena gangguan sirkulasi darah, jantung, paru-paru, serta diabetes dengan komplikasi. Menghadapi puncak Haji dengan wukuf di Arafah dan melontar jumrah di Mina, pihanya menyarankan agar jamaah lebih banyak beristirahat. Paling tidak "tujuh hari sebelum pelaksanaan wukuf. "Kurangi ibadah sunah, banyak makanan bergizi, pola hidup sehat, tetap gunakan penutup mulut dan hindari kerumunan," "katanya. (hud)