Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waspada, Ini Penyebab Kondom bisa Sobek

Senin, 15 Februari 2016 – 09:00 WIB
Waspada, Ini Penyebab Kondom bisa Sobek - JPNN.COM
kondom. Foto: Meetdoctor.com

jpnn.com - KONDOM adalah alat kontrasepsi yang digunakan saat "bercinta" untuk menghindari terjadinya kehamilan. Kondom paling banyak digunakan para pria.

Namun, sekarang ini banyak pula wanita yang menggunakan kondom saat begituan. Selain dapat mencegah kehamilan, penggunaan kondom pun berfungsi untuk menghindari seseorang dari penyakit menular seksual, seperti HIV.

Kondom untuk pria berbahan sangat tipis dan terbuat dari lateks atau plastik yang berfungsi untuk mencegah sperma masuk ke dalam Ms. V. Kebanyakan kondom terbuat dari sejenis karet yang disebut lateks. Kondom lateks sendiri adalah jenis yang paling efektif mencegah penyakit menular seksual. Namun, tidak semua kondom berbahan dasar lateks.

Jika kondom digunakan sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan, maka fungsinya pun akan sesuai dengan harapan dan ekspektasi Anda. Namun, perlu Anda ketahui bahwa kondom pun bisa sobek karena beberapa faktor. Berikut beberapa di antaranya seperti yang dilansir dari Meetdoctor.com:

Terlalu lama tidak digunakan. Sama halnya dengan barang-barang lainnya, kondom pun memiliki masa kadaluarsa. Jadi ada baiknya untuk memeriksa terlebih dahulu sebelum menggunakan atau membeli kondom. 

Penyimpanan yang tidak tepat. Penyimpanan yang tidak tepat pun bisa membuat kerusakan pada lateks kondom. Misalnya saja Anda menyimpannya di tempat yang panas, seperti laci mobil, mobil, atau dompet. 

Terlalu kecil. Ukuran yang terlalu kecil dan tidak sesuai dengan ukuran Mr.P pun bisa membuat kondom rusak atau sobek. 

Terlalu besar. Selain bisa membuat rusak kondom, ukuran yang terlalu besar pun bisa membuat Anda tidak nyaman dalam menggunakannya. (flo/jpnn)

KONDOM adalah alat kontrasepsi yang digunakan saat "bercinta" untuk menghindari terjadinya kehamilan. Kondom paling banyak digunakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close