Waspada! Pernyataan Said Aqil Siradj Dipelintir
Dalam berita yang dibuat Tribun, Said menyampaikan statemen itu di hadapan para TKI di Malaysia.
Dia mengingatkan agar para pekerja mencari ilmu yang banyak tanpa melupakan budaya bangsa sendiri.
Said juga menyinggung pengalamannya ketika belajar di Arab Saudi. Saat itu ada banyak ilmu dari Arab Saudi yang bisa dibawa dan bermanfaat di Indonesia.
Tetapi, kini Said menyayangkan karena yang dibawa banyak orang pulang dari Arab Saudi budayanya saja. Bukan ilmunya, misalnya tafsir, faqih, dan filsafat Islam.
Jawa Pos juga menghubungi jurnalis Tribun yang melakukan peliputan dan menulis berita tersebut, Adiatmaputra Fajar Pratama.
Menurut Fajar –panggilan Adiatmaputra–, saat itu Said Aqil diundang dalam rangka Pesta Rakyat WNI di Kuala Lumpur, Malaysia. Said diundang oleh Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana.
Namun, hoaks lebih cepat menyebar. Tidak sedikit di antara mereka yang termakan informasi tersebut dan menanggapi dengan emosional.
Ada komentar menyerang Said Aqil, ada pula yang menyukai pernyataan pelintiran itu. (gun/c4/fat)