Waspada, Sapi Asal Salatiga Terdeteksi Bawa Virus PMK Masuk Kota Sukabumi
jpnn.com, SUKABUMI - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi langsung mengeluarkan surat edaran sering ditemukannya dua ekor sapi asal Salatiga, Jawa Tengah milik seorang peternak di Kecamatan Cikole mengindap penyakit mulut dan kuku (PMK).
Surat Edaran Wali Kota Sukabumi Nomor 780/2022 itu mengenai peningkatan kewaspadaan dan pencegahan terhadap wabah PMK.
"Warga khususnya peternak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran PMK pada hewan ternaknya, seperti untuk sementara waktu tidak mendatangkan dahulu hewan ternak memamah biak dari daerah yang sedang terjangkit PMK," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Andri Setiawan, Rabu (1/6).
Dua sapi asal Salatiga itu diketahui mengidap PMK setelah diperiksa petugas kesehatan hewan DKP3 Sukabumi pada Jumat (27/5).
Saat ini, kedua sapi tersebut tengah diisolasi di kandang ternak pemiliknya untuk mencegah penularan yang lebih luas.
Pihak DKP3 Sukabumi berupaya mengembalikan kesehatan terhadap dua sapi itu dengan memberikan vitamin dan antibiotik serta dilakukan pula penyemprotan disinfektan.
Selain itu, sapi itu pun dilarang untuk dikeluarkan dari kandangnya hingga benar-benar terbebas dari PMK.
Antisipasi masuknya kembali hewan ternak dari luar daerah yang mengidap PMK, DKP3 terus berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota dan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi untuk memperketat masuk hewan ternak dari luar daerah ke Sukabumi.