Waspada! Sijunjung Diserang DBD
jpnn.com - SIJUNJUNG – Demam berdarah dengue (DBD) menyerang Kabupaten Sijunjung. Dalam beberapa pekan terakhir, cukup banyak anak dan kalangan dewasa terjangkit penyakit akibat nyamuk aedes aegypti tersebut. Di RSUD Sijunjung saja, sudah puluhan warga dirawat, mayoritas anak-abak.
Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di RSUD Sijunjung pada Rabu (23/12), di ruang rawat inap rumah sakit itu lantai dua, beberapa kamar dipenuhi pasien DBD.
Dalam satu kamar terdapat dua hingga tiga pasien dengan kasus sama. Begitu pula di lantai tiga, sejumlah orang dewasa terjangkit DBD terlihat mengisi beberapa ruangan.
Di unit gawat darurat (UGD), terlihat pasien terus berdatangan. Sekitar pukul 10.30, Rabu (23/12), masuk pasien DBD di ruang UGD atas nama Sulthan, 3, anak Syafa Ernita, 39, warga simpang Pangeran, Kenagarian Muaro Sijunjung. Sekitar 30 menit kemudian terlihat lagi seorang balita yang diduga terjangkit DBD masuk UGD.
Syafa, orangtua Sulthan menyebutkan, anaknya sudah empat hari demam panas. Karena demamnya tak kunjung sembuh, dirinya langsung membawa sang anak ke rumah sakit, kemarin.
Hasil pemeriksaan sementara pihak RSUD Sijunjung, kata Syafa, trombosit dalam darah anaknya mengalami penurunan.
“Sebenarnya sudah empat hari anak saya demam, namun karena panas tubuh selalu naik-turun, makanya saya bawa ke rumah sakit, sesampainya di sini (RSUD, red) dokter menyarankan rawat inap karena trombositnya turun,” ungkap Syafa di UGD RSUD Sijunjung kemarin (23/12).
Syafa menyebut, selain anaknya, dua warga di perumahan tempatnya tinggal, tepatnya di simpang Pangeran, Muaro Sijunjung, sudah dua warga yang sempat dirawat karena kasus serupa. Bahkan katanya, empat teman anaknya di PAUD Muaro Sijunjung juga terjangkit DBD.