Waspadai 5 Risiko Kesehatan Ini Saat Merayakan Tahun Baru di Keramaian
5. Gangguan pencernaan
Salah satu yang banyak diincar masyarakat saat perayaan malam tahun baru adalah banyaknya makanan dan minuman yang dijual. Meski demikian, sering kali kebersihan makanan dan minuman tersebut kurang terjaga.
Bila Anda sampai mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi, ancamannya adalah demam tifoid alias tifus, diare, keracunan makanan, hingga hepatitis A. Pada hepatitis A, penyakit ini juga dapat menular melalui terompet tahun baru yang banyak dijual jika kebersihannya tidak terjaga.
Lindungi Diri dengan Kiat di Bawah Ini
Sebelum berangkat merayakan malam tahun baru, pastikan bahwa Anda dalam kondisi sehat. Selanjutnya, lakukan ini:
- Bawa obat-obatan yang mungkin dibutuhkan, misalnya obat mual, atau obat-obatan yang rutin Anda konsumsi.
- Saat berada di keramaian, perhatikan lingkungan sekitar. Sebisa mungkin, hindari kerumunan.
- Bila sampai ada kerusuhan, posisikan tangan di depan dada (seperti petinju) dan tetap berpijak. Jangan melawan arus pergerakan kerumunan. Bila kepadatan berkurang, bergeraklah diagonal ke tepi keramaian. Bila Anda sampai terjatuh, posisikan badan menekuk seperti posisi tidur fetal. Tetap tenang dan bangun sesegera mungkin.
- Tentukan titik bertemu jika Anda sampai terpisah dengan teman, pasangan, atau anggota keluarga.
- Rutin cuci tangan. Selalu siap sedia hand sanitizer bila tempat cuci tangan sulit ditemukan.
- Saat membeli minum atau makanan, pilih air dalam kemasan yang tertutup rapat atau makanan matang yang disajikan panas.
- Jaga hidrasi tubuh. Bila perlu, bawa botol air ke mana pun Anda pergi.
- Bila merasa sakit, pergi ke klinik terdekat.
Kemungkinan penyakit di atas bukan dimaksudkan untuk menakut-nakuti, karena memang risiko tersebut saat merayakan tahun baru memang ada. Meski begitu, tak perlu khawatir berlebihan, lakukanlah tips di atas untuk melindungi diri.
Bila mengalami gejala tertentu yang membuat Anda tak nyaman saat atau setelah perayaan tahun baru, sebaiknya periksakan diri ke dokter.(RN/RPA/klikdokter)