Waspadai Petugas Sensus Gadungan !

Rabu, 12 Mei 2010 – 07:42 WIB

TANGERANG-Bulan Mei tahun ini pemerintah sedang melaksanakan program nasional Sensus Penduduk (SP) 2010. Kota Tangerang sebagai bagian dari wilayah Indonesia juga tak ketinggalan. Namun ada baiknya masyarakat berhati-hati terhadap mereka yang ingin mendata keluarga. Sebab bukan tidak mungkin mereka adalah petugas sensus gadungan.

Hal inilah yang dialami oleh warga RT 3,4,5, dan RW 8, Kelurahan/Kecamatan Neglasari. Beberapa warga mengaku sempat didatangi oleh petugas yang tidak jelas asal usulnya, namun mengaku petugas sensus. Kejadian ini berawal ketika Senin (10/5) pagi tiga orang yang mengaku sebagai petugas sensus mendatangi sebagian warga RT 3,4,5 RW 8. Yang janggal, meski mengaku petugas sensus, mereka sama sekali tidak mengenakan atribut seperti tidak dilengkapi topi, seragam, tas, dan sticker.

Namun dengan berbagai dalih, "petugas" itu rupanya berhasil meyakinkan sebagian masyarakat agar menjawab pertanyaan diajukan. Adapun pertanyaanya antara lain berapa pendapatan keluarga per bulan dan berapa jumlah jiwa di satu keluarga berumur 17 tahun.

“Saya sempat menjawab dan menerangkan dengan rinci, usai mendapat penjelasan mereka langsung pergi ke rumah tetangga tanpa menempelkan sticker sensus penduduk, ini menjadi kecurigaan kami, karena kami tahu petugas sensus yang benar setelah memberi pertanyaan akan menempelkan sticker di depan kaca rumah,”kata Ebu warga RT 5 RW 8 yang mengakui sudah tertipu oleh pihak sensus gadungan. Hal ini juga dibenarkan oleh warga RT 4, 5 RW 8 lain yang sempat didata orang yang tidak jelas.