Waspadai Semangat Dua Kali Lipat

Rabu, 28 Juli 2010 – 10:18 WIB

BERSIAP - Latihan tim Persik di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (27/7) kemarin, sebelum menghadapi Arema hari ini di laga semifinal Piala Indonesia. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos.

"Dia (Yongki Ariwibowo, Red) tipe penyerang eksplosif yang susah dijaga," ucap mantan pelatih PSMS Medan itu. Karena itulah, Arema akan menugasi bek sekaligus kapten Pierre Njanka untuk mengawasi pergerakan Yongki. Liestiadi mengaku belajar banyak hal dari kekalahan Persija atas Persik. Salah satunya dari kelima gol yang tercipta ke gawang Persija.

Nah, Liestiadi akan menginstruksi anak asuhnya untuk bisa menang dalam 90 menit. Kolektivitas tim yang teruji selama ISL musim lalu menjadi andalan Singo Edan dalam menjinakkan Persik. Melangkah ke final adalah harga mati bagi anak asuh Robert Alberts.

Liestiadi juga tak merasa khawatir dengan absennya Dendi Santoso. Penyerang muda Arema tersebut mendapat kartu merah pada second leg babak delapan besar Piala Indonesia 2010 saat Arema versus Persib di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung. Sebab, gelandang andalan mereka asal Singapura, M Ridhuan, sudah fit dan tak sabar untuk bermain kembali.

Sementara itu, pelatih Persik Agus Yuwono memilih merendah. "Bagi kami, lolos ke semifinal ini sudah berkah. Dari awal kami hanya target lolos babak 16 besar," terang Agus.