Waspadai Vertigo Disertai dengan Muntah
jpnn.com - Vertigo atau pusing berputar sering dianggap sebagai nyeri kepala biasa. Namun perlu diketahui, pada penderita vertigo gejala mual dan muntah juga sering menyertai. Meski begitu, pada beberapa kasus, vertigo disertai muntah bisa jadi gejala penyakit yang harus diwaspadai.
Mengenal vertigo
Saat vertigo menyerang, penderitanya akan merasa lemah dan tidak stabil secara fisik. Serangan ini bisa muncul dalam kadar ringan sampai berat dan dari durasi waktu yang sebentar hingga lama.
Selain pusing berputar, vertigo memiliki gejala sebagai berikut:
- Pusing berputar
- Kehilangan keseimbangan
- Berayun-ayun
- Merasa ditarik ke satu arah
- Mual
- Muntah
- Gerakan mata yang tidak normal (nistagmus)
- Sakit kepala
- Berkeringat
- Mendengar dengungan di dalam telinga atau kehilangan pendengaran.
Vertigo sesuai tipenya dibagi menjadi dua, yaitu perifer dan sentral. Vertigo perifer disebabkan oleh masalah pada organ keseimbangan dalam telinga bagian dalam. Sedangkan, vertigo sentral disebabkan oleh gangguan pada satu bagian atau lebih pada bagian otak yang dikenal sebagai jalur saraf sensori, serebelum dan batang otak.
Mengapa muntah saat vertigo?
Muntah terjadi ketika isi perut bergerak terbalik ke arah atas, yaitu dari perut ke kerongkongan dan keluar dari mulut. Parahnya, ketika penderita mengalami muntah kronis, lapisan kerongkongan, mulut dan gigi bisa rusak. Hal ini terjadi karena isi perut terutama pada lambung terdapat asam yang merusak sel.
Vertigo yang disertai dengan muntah dapat terjadi pada kedua tipe vertigo. Berikut ini adalah penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya gejala vertigo dan muntah: