Wenger Dua Kali Tolak Balotelli

jpnn.com - AC Milan ternyata tidak hanya menawarkan Mario Balotelli ke Liverpool. Milan juga sempat mengontak Arsenal agar membeli striker yang suka bikin masalah tersebut. Liverpool akhirnya memang menebus bomber 24 tahun tersebut dengan harga GBP 16 juta (Rp 309,7 miliar). Harga tersebut relatif murah untuk pemain sekalibernya.

Namun, menurut sumber Daily Star, Balotelli sejatinya bisa bergabung dengan Arsenal musim panas ini. Bahkan sang agen, Mino Raiola sudah melakukan pembicaraan dengan Manajer The Gunners, Arsene Wenger.

Alasan penolakan Wenger tidak jelas. Awalnya, pria asal Prancis tersebut keberatan dengan gaji Balotelli yang mencapai GBP 160 ribu (Rp 3,09 miliar) per pekan. Raiola menerimanya. Dia lantas datang menemui Wenger lagi dan membawa nominal gaji baru. Kali ini jumlahnya GBP 90 ribu (Rp 1,7 miliar) per pekan. Ternyata, Wenger juga mengabaikan penawaran itu.

Menariknya, Puma yang merupakan sponsor baru Arsenal berupaya untuk membantu proses perekrutan Balotelli. Sebab, mantan pemain Manchester City tersebut juga disponsori oleh perusahaan apparel olahraga asal Jerman itu. Tetapi lagi-lagi Wenger menggelengkan kepala.

Bersama Milan dalam satu setengah kompetisi, Balotelli mencetak 30 gol dalam 54 pertandingan. Statistik itu jelas lumayan. Namun Wenger ternyata tidak tertarik.

Perkataan legenda Liverpool Graeme Souness mungkin saja menjadi pertimbangan Wenger. "Kedatangan Balotelli merupakan perjudian. Saya kira, harmonisasi tim adalah hal utama yang dicari setiap manajer. Seperti beberapa manajer sebelumnya, mereka menghabiskan sebagian waktunya untuk berbicara dengan Balotelli. Bukan dengan tim," ucap Souness kepada Daily Mirror.

"Ada satu momen ketika Balotelli tampak tak menikmati sepak bola. Tim besar tidak bisa melakukannya dengan pemain yang memilih apa yang dia mau. Itu adalah perekrutan dengan resiko tinggi. Saya tidak akan melakukannya," imbuh Souness.   

Di sisi lain, gelandang Queens Park Rangers Adel Taarabt percaya bahwa Liverpool akan mendapatkan keuntungan dengan mendatangkan Balotelli. Mantan pemain Milan itu yakin Super Mario -- julukannya - akan bisa menjalin kerjasama dengan Daniel Sturridge, dan membawa gelar Premier League pertama untuk Liverpool.