Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

WhatsApp dan YouTube Batasi Peredaran Informasi Tidak Benar soal Virus Corona

Rabu, 08 April 2020 – 18:28 WIB
WhatsApp dan YouTube Batasi Peredaran Informasi Tidak Benar soal Virus Corona - JPNN.COM
Banyaknya informasi berkenaan dengan virus corona di media sosial sekarang mendapat perhatian dari pengelola media sosial seperti WhatsApp. Facebook, Twitter dan YouTube. (AP: Patrick Sison)

Sudah lama diketahui jika media sosial tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan menyebarkan kabar baik, tapi juga kabar yang tidak benar. Penyedia layanan kini mulai melakukan pembatasan.

Di tengah krisis dunia menghadapi pandemi virus corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut adanya 'infodemic', yakni banyaknya informasi yang keliru yang beredar.

Layanan media sosial, seperti WhatsApp dengan 2 miliar pengguna di dunia, mulai membatasi jumlah pesan yang bisa di-forward, atau diteruskan kembali

Sekarang pengguna WhatsApp hanya bisa meneruskan satu pesan sekali saja.

WhatsApp dan YouTube Batasi Peredaran Informasi Tidak Benar soal Virus Corona Photo: Salah satu pesan yang beredar di WhatsApp yang tidak benar.

 

Perusahaan milik Facebook ini mengambil langkah menyusul tingginya penyebaran pesan mengenai berbagai nasihat kesehatan yang tidak benar sejak dimulainya krisis virus corona.

"Apakah forwarding [meneruskan pesan] hal yang buruk ? Tentu saja tidak. Kami tahu banyak pengguna yang menyebarkan pesan yang berguna, selain video lucu, meme, atau doa yang dirasakan banyak orang bermanfaat," pihak WhatsApp mengatakan.

"Tetapi kami melihat adanya peningkatan tajam penyebaran pesan dimana para pengguna mengatakan merasa kewalahan dan bisa menyebabkan penyebaran informasi tidak benar."

Sudah lama diketahui jika media sosial tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan menyebarkan kabar baik, tapi juga kabar yang tidak benar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News