Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

WHO Ingin Sampaikan Kabar Baik soal Omicron, tetapi Takut Banyak Negara Terlena

Rabu, 05 Januari 2022 – 01:59 WIB
WHO Ingin Sampaikan Kabar Baik soal Omicron, tetapi Takut Banyak Negara Terlena - JPNN.COM
Ilustrasi - Varian baru COVID-19, Omicron. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JENEWA - Bukti yang lebih banyak menunjukkan bahwa virus corona varian Omicron memengaruhi saluran pernapasan bagian atas, sehingga menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada varian sebelumnya, kata pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa.

"Kami menemukan lebih banyak studi yang memperlihatkan bahwa Omicron menginfeksi bagian atas tubuh. Berbeda dari yang lain, yang dapat menyebabkan pneumonia parah," kata Manajer Insiden WHO Abdi Mahamud di hadapan wartawan yang berbasis di Jenewa. Menurut dia, fakta itu bisa menjadi "kabar baik".

Namun, dia menambahkan penularan Omicron yang tinggi menandakan varian tersebut bisa menjadi dominan dalam beberapa pekan di banyak tempat. Hal itu dapat menjadi ancaman bagi negara-negara yang mayoritas penduduknya tetap tidak bersedia divaksin.

Pernyataannya tentang penurunan risiko penyakit parah mendukung data lain yang mencakup sebuah studi di Afrika Selatan, yang merupakan salah satu negara pertama yang melaporkan kemunculan Omicron.

Akan tetapi, Mahamud juga memberikan satu peringatan, seraya menyebut Afrika Selatan "situasi yang berbeda" lantaran mempunyai populasi muda di antara faktor lainnya.

Disinggung soal apakah perlu vaksin khusus Omicron, Mahamud mengatakan terlalu dini untuk mengatakannya, tetapi menekankan bahwa keputusan tersebut membutuhkan koordinasi global dan jangan dilimpahkan ke sektor komersial untuk memutuskannya sendiri. (ant/dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Setelah membaca berbagai hasil studi tentang varian Omicron, WHO menemukan hal positif yang bisa dikatakan sebagai kabar baik

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News