Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

WHO Isyaratkan Corona Tak Akan Pernah Hilang, Perang Lawan COVID-19 Masih Panjang

Kamis, 14 Mei 2020 – 05:45 WIB
WHO Isyaratkan Corona Tak Akan Pernah Hilang, Perang Lawan COVID-19 Masih Panjang - JPNN.COM
Ilustrasi tes virus corona. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) kembali menyerukan pentingnya upaya masif dalam menanggulangi pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19).

Lembaga internasional yang bermarkas di Jenewa, Swis itu menganggap virus corona yang memicu COVID-19 berpotensi menjadi endemik sebagaimana human immunodeficiency virus (HIV).

“Virus ini mungkin hanya menjadi sebuah virus endemik lain dalam komunitas kita, dan virus ini tidak akan pernah hilang,” ujar Direktur Eksekutif Program Kedaruratan WHO Michael J Ryan dalam briefing Jenewa, Swiss, Rabu (13/5).

Ahli epidemiologi itu mengatakan, sangat penting untuk bersikap realistis. Menurutnya, tak ada seorang pun yang bisa memprediksi kapan penyakit itu berlalu.

“Tidak ada janji-janji dalam hal ini dan tidak ada tanggal. Penyakit ini mungkin bertahan lama, mungkin juga tidak,” sambungnya.

Namun, Ryan meyakini wabah itu bakal bisa dikendalikan, meski hal tersebut membutuhkan upaya besar. Hanya saja, pakar kesehatan masyarakat asal Irlandia itu juga menekankan pentingnya kontrol yang sangat signifikan dalam rangka menurunkan risiko baik di tingkat nasional, regional dan global.

Memang saat ini sudah lebih dari 100 vaksin yang telah dikembangkan. Namun, para ahli masih kesulitan menemukan vaksin yang efektif untuk melawan virus corona.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menambahkan, kunci keberhasilan mengatasi pandemi itu pada semua orang. “Ini menjadi urusan siapa saja dan kita semua harus berkontribusi menghentikan pandemi ini,” katanya.

WHO kembali menyerukan pentingnya upaya masif dalam menanggulangi pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News