WHO Peringatkan Risiko Varian Omicron Akan Membuat Penularan COVID-19 Bertambah
Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, menyerukan kepada negara-negara untuk segera membatalkan larangan bepergian setelah ditemukannya varian baru Omicron.
Puluhan negara telah memasukan Afrika Selatan dan sejumlah negara tetangganya dalam daftar 'blacklist', setelah para ilmuwan di Afrika Selatan pertama kali mendeteksi adanya varian baru virus corona.
"Kami menyerukan kepada semua negara yang telah memberlakukan larangan perjalanan asal negara kami dan negara-negara saudara kami di Afrika selatan untuk segera membatalkan keputusan mereka sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi pada ekonomi kami dan mata pencaharian rakyat kami," kata Presiden Ramaphosa.
Sementara itu Presiden Malawi Lazarus Chakwera menuduh negara-negara Barat telah menunjukkan "Afrofobia" atau ketakutan terhadap bangsa Afrika karena menutup perbatasan mereka.
Saat ini negara yang telah melakukan pembatasan perjalanan dari negara-negara di Afrika diantaranya adalah Indonesia, Australia, Qatar, Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, Kuwait, dan Belanda.
Risiko bagi negara dengan vaksinasi rendah
Senin kemarin (29/11), WHO sudah mendesak ke-194 negara anggotanya mempercepat vaksinasi bagi kelompok yang rentan karena kemungkinan varian Ormicon akan menyebar luas.
"Omicron memiliki jumlah mutasi yang tidak biasanya, beberapa mutasi itu akan berdampak pada kemungkinan meningkatnya wabah," kata WHO.
"Risiko global terkait varian baru ini dinilai sebagai sangat tinggi."
Presiden Afrika Selatan minta negara-negara lain untuk membatalkan keputusan yang melarang kedatangan orang yang terbang dari sejumlah negara-negara Afrika
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
- ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
Kamis, 19 Desember 2024 – 23:58 WIB - Humaniora
Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
Kamis, 19 Desember 2024 – 17:14 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:59 WIB
- Asia Oceania
Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
Senin, 23 Desember 2024 – 14:52 WIB - Kriminal
Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
Senin, 23 Desember 2024 – 14:06 WIB - Kep. Riau
PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
Senin, 23 Desember 2024 – 18:40 WIB - Jatim Terkini
Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Mobil di Kenjeran, 1 Kendaraan Masuk Sungai
Senin, 23 Desember 2024 – 18:20 WIB - Humaniora
Berita Duka, Ibu Sainah Binti Marzuki Meninggal Dunia
Senin, 23 Desember 2024 – 15:20 WIB