Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Whulandary Herman, Teman Sekolah Memanggilnya Tiang Listrik

Minggu, 21 Agustus 2016 – 07:31 WIB
Whulandary Herman, Teman Sekolah Memanggilnya Tiang Listrik - JPNN.COM
MENTOR: Artika Sari Devi dan Whulandary Herman di Jakarta kemarin (21/8). Foto: Miftahul Hayat/Jawa Pos

jpnn.com - ARTIKA Sari Devi langsung ingat pada dirinya sendiri, begitu bertemu dengan para perempuan muda dengan impian besar di beauty camp. Tepatnya saat memutuskan mengikuti ajang kontes kecantikan. 

Bagi Tika saat itu, bisa memenangkan Puteri Indonesia terasa jauh di angan-angan. Kala teman-teman seangkatannya sudah berdandan anggun, perempuan asal Bangka Belitung itu justru datang dengan penampilannya yang sangat tomboi.

Namun, Tika punya satu karakter yang melekat sejak kecil. Percaya diri. Tika masih ingat, saat kali pertama bertemu dengan sesama kontestan, dirinya mengenakan kacamata, sneakers, celana jins, jaket, dan backpack. ’’Saya berpikir, wah saya kok nekat banget ikut Puteri Indonesia,’’ kenang Tika.

Tapi, aksi nekat itulah yang membawa Tika merebut mahkota. Kerja kerasnya mempelajari semuanya dari nol benar-benar membuahkan hasil. Selain diberi bekal saat karantina, Tika tidak jarang menggunakan waktu untuk belajar lebih daripada yang lain. Termasuk browsing di internet.

Tidak memiliki kemampuan modeling tidak dijadikan alasan untuk minder. Justru kemampuan public speaking yang didapat dari Yayasan Puteri Indonesia dijadikan modal untuk memiliki nilai lebih. Tika beruntung karena para desainer masih membantunya dalam memilih outfit yang cocok di berbagai acara. 

’’Mungkin kalau mereka tidak membantu saya, saya tidak mungkin masuk 15 besar,’’ kata perempuan 41 tahun itu.

Modal percaya diri, kerja keras, dan tanggung jawab merupakan tiga hal yang dianggap paling penting dalam menjalankan kompetisi atau berada di lingkungan kerja sekalipun. Tiga hal itu pulalah yang diterapkan Tika ketika dirinya membagikan pengalaman kepada adik-adiknya dari Puteri Indonesia. Hal tersebut juga diberikan kepada partnernya, Whulandary Herman.

Whulan menceritakan, dirinya mengenal Tika saat fashion show Anne Avantie. Saat itu Whulan masih model, sedangkan Tika adalah model tamu setelah menang pemilihan Puteri Indonesia. Dari sanalah kedekatan mereka terjalin. 

ARTIKA Sari Devi langsung ingat pada dirinya sendiri, begitu bertemu dengan para perempuan muda dengan impian besar di beauty camp. Tepatnya saat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News