Widodo C Putro: Ada Konspirasi di PSSI
jpnn.com, BALI - Arsitek tim Bali United Widodo Cahyono Putro kesal setelah mendengar Komdis PSSI memberikan sanksi, dengan memberikan kemenangan 3-0 untuk Bhayangkara FC saat melawan Mitra Kukar.
Sanksi itu didapat setelah Mitra Kukar disinyalir memainkan Mohammed Sissoko yang masih dalam masa sanksi larangan bertanding.
“Kalau menurut saya aneh. Gitu saja. Semestinya begini, misalnya apapun yang terjadi seharusnya Mitra Kukar yang mendapatkan sanksi kalau terbukti bersalah," kata Widodo.
Sanksinya adalah pengurangan poin dan bukan penambahan poin untuk Bhayangkara. "Kan aneh gitu loh,” tegas Widodo.
Widodo pun mendapatkan salinan NLB terkait larangan bertanding Sissoko. Dalam NLB tersebut sudah jelas bahwa Sissoko tidak ada dalam surat tersebut dan bisa dikatakan bahwa Sissoko berhak dimainkan.
Mantan penyerang Timnas Indonesia itu pun dengan tegas mengatakan bahwa ada konspirasi yang terjadi terkait sanksi yang diberikan Komdis PSSI.
“Saya tanya ke Mitra (Kukar). Mereka bilang tidak ada surat tambahan. Nah, kenapa di Mitra Kukar tidak ada dan di Bhayangkara justru ada? Kok bisa bisa begitu loh? Ini konspirasi. Pasti konspirasi,” ucapnya.
Sanksi ini bisa menimbulkan perdebatan sehingga yang disalahkan sekarang adalah pihak dari Mitra Kukar. “Terus Bhayangkara lawan Barito bagaimana? Manager Bhayangkara kan buat keributan. Mana sanksinya? Terus waktu pemain Bhayangkara FC pukul pemain Bali United U-19, mana juga sanksinya? Makanya sudah, konspirasi seperti ini,” ucapnya.