Wiku Soroti Tingginya Angka Keterpakaian Tempat Tidur di RS DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyoroti peningkatan tajam kasus baru pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta. Sebab, angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit menjadi tinggi, seturut tingginya pertambahan kasus di DKI Jakarta.
"Kalau dilihat kondisinya saat ini, angka keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi adalah 69 persen. Di sisi lain, angka keterpakaian tempat tidur di ICU yaitu 77 persen," kata Wiku dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Senin (31/8).
Pemerintah pusat, kata Wiku, mendorong agar keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 bisa menurun. Setidaknya, angka keterpakaian tempat tidur tidak boleh menyentuh 65 persen dari jumlah yang tersedia.
"Pemerintah tengah mendorong menurunkan angka keterpakaian tempat tidur ini untuk bisa di bawah 65 persen, sehingga beban tenaga kesehatan di rumah sakit bs berkurang," ungkap Wiku.
Menurut Wiku, pemerintah pusat tengah mengoptimalkan pemakaian Rumah Sakit Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dengan begitu, pasien kriteria ringan dan sedang tidak perlu dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.
"Mengoptimalkan RS Wisma Atlet untuk menangani pasien kriteria sedang dan ringan, untuk bisa dipindahkan ke Wisma Atlet dari rumah sakit rujukan di DKI Jakarta," ucap dia.
Sebagai informasi, pertambahan kasus pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 1.049. DKI Jakarta sendiri memiliki 54 laboratorium sebagai pendukung untuk pemeriksaan.
Kemudian terdapat 67 rumah sakit rujukan di DKI Jakarta. Sementara itu, terdapat 170 rumah sakit yang menangani Covid-19 di DKI Jakarta. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: