Wilayah Sekitar Freeport Berduka Dihajar Banjir Bandang
jpnn.com, TIMIKA - Banjir bandang dan longsor yang menerjang Tembagapura, Timika pada Selasa malam (15/8) mengakibatkan sejumlah kerusakan jalan, jembatan, jalur air.
Tak hanya itu sebagian besar pembangkit yang memasok listrik ke Tembagapura dan Hidden Valley.
Kendati mendapatkan ''kado pahit'' Agustusan tersebut, aktivitas pertambangan PT Freeport Indonesia tetap berjalan.
''Pabrik pengolahan/mill terus berjalan untuk saat ini. Sebab, Ridge Camp dan area di atasnya tidak terkena dampak banjir,'' ujar Vice Presiden Corpcomm PTFI Riza Pratama yang dimintai konfirmasi kemarin.
Namun, karena jalur konsentrat terkena imbas longsor, pengolahan hanya dapat beroperasi sampai tangki penyimpanan penuh atau jalur konsentrat itu diperbaiki.
''Kami juga mendampingi masyarakat lokal untuk mengatasi situasi di area tinggalnya serta memberikan bantuan jika diperlukan,'' tutup Riza.
Di sisi lain, pada Rabu (16/8), kondisi di Distrik Tembagapura, khususnya di sekitar area Mile 66 hingga 68, mulai dilakukan pemulihan.
Pembersihan dilakukan sejak pagi oleh anggota Polri, TNI, dan internal PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui tim Emergency Response Group (ERG) serta warga Tembagapura.
''Situasi mulai membaik. Kami berharap tidak hujan lagi. Untuk sementara waktu, kami dari Polres Mimika maupun TNI mulai melakukan pemulihan dan membantu karyawan-karyawan untuk melakukan pembersihan maupun evakuasi barang-barang. Hal itu kami lakukan sejak tadi malam (Selasa malam, Red),'' ujar Kapolres Mimika AKBP Victor D. Mackbon.