Wiranto Ingin Jadi Presiden
Rabu, 04 Maret 2009 – 12:34 WIB
Hal lain yang tak masuk logikanya adalah pasca dirinya mendeklarasikan sebagai calon presiden, namanya mencuat masuk tiga besar di bawah calon presiden di bawah Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri. Kekecewaannya muncul setelah dirinya bekerja keras, dengan turun ke daerah-daerah menemui rakyat, namanya kembali menghilang dari bursa capres yang diunggulkan. "Tapi saya tidak terobsesi dengan angka-angka imaginer itu," katanya.
Wiranto menilai demokrasi yang berkembang di tengah-tengah bangsa Indonesia adalah demokrasi yang penuh dusta. Demokrasi yang berlangsung saat ini harus diluruskan karena telah salah arah. Dia mencontohkan saat pilkada banyak persoalan yang muncul justru memperkeruh kondisi masyarakat hingga merenggut nyawa.
"Demokarsi yang ada dimanipulasi sedemikian rupa untuk meneguhkan praktik-praktik yang justru tidak demokratis. Kalau kita biarkan terlelap dengan kondisi seperti ini, saya tidak tahu lagi bagaimana wajah bangsa ini lima tahun ke depan," ujarnya.