Wiranto Pamer Suara di Debat Cawapres
Selasa, 23 Juni 2009 – 22:30 WIB
Dia lantas membeber sejumlah fakta yang belakangan ini muncul ke permukaan, yang menunjukkan rendahnya harga diri bangsa di mata bangsa asing. Antara lain, RI termasuk negara rangking empat pengutang luar negeri, kasus Ambalat, dan juga keresahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Untuk mengakhiri itu semua, katanya, diperlukan pemimpin yang kuat, yang berani mengambil kebijakan. "Dibutuhkan pemimpin yang lebih cepat berpikir, lebih cepat bertindak," ujarnya menyitir slogan pasangan JK-Wiranto.
Di akhir pemaparan visi misinya, pria yang pada pilpres 2004 ikut maju sebagai capres itu, kembali mendendangkan sebuah lagu. "Kulihat Ibu Pertiwi, sedang bersusah hati...Kini Ibu sedang lara...Meratap dan berduka...". (sam/JPNN)