Wirausaha Muda Mandiri 2018 Ciptakan Pengusaha-pengusaha Bar
jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri melalui ajang Wirausaha Muda Mandiri menciptakan ribuan pengusaha-pengusaha baru. Penciptaan pengusaha baru itu dilakukan melalui sinergi yang kuat dengan lebih dari 300 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.
Tahun ini, Bank Mandiri kembali melahirkan 28 pelaku usaha muda potensial, tangguh dan profesional melalui kegiatan Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2018. Selain 28 pemenang, WMM 2018 juga menghimpun lebih dari 800 calon pebisnis yang tercatat mengikuti proses penyisihan lewat 34 perguruan tinggi di Indonesia dan 10 komunitas maupun inkubasi bisnis.
Peserta kompetisi dibagi ke dalam kategori mahasiswa dan non mahasiswa. Pemenang dari kelompok non mahasiswa akan memperoleh penghargaan WMM dan uang tunai hingga Rp200 juta untuk juara pertama dan Rp100 juta untuk juara kedua. Sementara untuk kelompok mahasiswa, pemenang I akan memperoleh Rp100 juta dan pemenang kedua sebesar Rp50 juta. Adapun kategori yang dikompetisikan antara lain wirausaha industri, perdagangan dan jasa, boga, kreatif, sosial dan teknologi. Penghargaan pemenang diserahkan langsung di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/9).
Menteri BUMN Rini Sumarno mengatakan, para pebisnis muda ini akan semakin memperkuat kewirausahaan nasional. Program WMM yang mendukung pengembangan industri sejalan dengan program Kementerian BUMN, yakni Rumah Kreatif BUMN, Balai Ekonomi Desa, dan program lainnya yang mendorong pengembangan ekonomi di masyarakat.
"Lewat program ini, mudah-mudahan dapat terlahir lebih banyak lagi wirausahawan-wirausahawan baru yang nantinya dapat menopang dan mendorong ekonomi Inodnesia menuju kea rah yang jauh lebih baik. WMM ini juga menjadi salah satu upaya BUMN untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan membangun negeri," kata Rini.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pelaksanaan program WMM diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi generasi yang dapat menciptakan lapangan kerja yang peduli dan mau berkontribusi dalam pembangunan.
"Ini tentu jadi suatu kebanggaan karena dapat melipatgandakan jumlah pelaku usaha di Tanah Air," ujar Kartika.