Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wisata Bono, Menguji Adrenalin di Liukan Ombak Sungai

Jumat, 05 September 2014 – 00:38 WIB
Wisata Bono, Menguji Adrenalin di Liukan Ombak Sungai - JPNN.COM
Asyik berselancar di ombak bono. Foto: Dok. JPNN.com


Di Tanjung Bebayang ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah menyediakan sebuah pondok untuk masyarakat yang ingin menikmati gelombang bono. Konon, katanya, di Tanjung Bebayang ini terdapat sebuah istana yang megah dan cantik, namun istana ini tidak dapat dilihat dengan kasat mata, istana ini merupakan istana makhluk halus yang dikenal dengan nama  Bunian.


Ombak bono atau gelombang bono (bono wave) terjadi ketika saat terjadinya pasang (pasang naik) yang terjadi di laut memasuki Sungai Kampar. Kecepatan air Sungai Kampar menuju arah laut berbenturan dengan arus air laut yang memasuki Sungai Kampar.

Benturan kedua arus itulah yang menyebabkan gelombang atau ombak tersebut. Bono akan terjadi hanya ketika air laut pasang. Dan akan menjadi lebih besar lagi jika pada saat air laut mengalami pasang besar (bulan besar) diiringi hujan deras di hulu Sungai Kampar. Derasnya arus sungai akibat hujan akan berbenturan dengan derasnya pasang air laut yang masuk ke Kuala Kampar. Awal akan terjadinya ombak bono diawali dengan bunyi gemuruh air. Bunyi gemuruh ini semakin lama akan semakin keras diiringi dengan besarnya gelombang bono. Kecepatan gelombang bono mencapai 40 km/jam.

Tinggi  gelombang bono tersebut mencapai 6 meter. Bahkan gelombang bono mampu menyebabkan banjir beberapa saat. Biasanya perkampungan di sekitar tepi Sungai kampar akan digenangi air lebih kurang 1 jam dan ketinggian air menggenangi kampung tersebut mencapai tinggi lutut orang dewasa. ‘’Nasiblah air mati, tak ado Bono. Kalaupun ado pada malam hari sekarang ini,” kata Busri.


Untuk mencapai lokasi bono ini (Sungai Kampar Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan), dari Pekanbaru Ibu Kota Provinsi Riau  terlebih dahulu kita menuju Pangkalankerinci Ibu Kota Kabupaten Pelalawan. Perjalanan menuju Pangkalankerinci dapat dilakukan melalui jalur darat dengan jarak tempuh sekitar 70 Km atau 2,5-3 jam perjalanan karena masih jalan tanah.

 

Alat transportasi umum yang bisa digunakan adalah travel atau biasa disebut dengan superben. Biaya perjalanan dari Pekanbaru menuju Pangkalankerinci sebesar Rp20.000. Kemudian dari Pangkalankerinci menuju Teluk Meranti bisa menggunakan mobil rental atau mobil sewaan dengan tarif Rp50.000 per orang dan terminal mobil rental ini terdapat di Hotel Meranti Pangkalankerinci.


Perjalanan dari Pangkalankerinci ke Teluk Meranti dapat ditempuh dengan waktu 3 jam. Selain itu perjalanan juga dapat dilakukan menggunakan sarana transportasi air, dari Pangkalankerinci (pelabuhan di jembatan Pangkalankerinci) kita bisa menggunakan speedboat ke Desa Teluk Meranti dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 3 jam dengan biaya perjalanan Rp150.000.  

 


Kampung Wisata Teluk Meranti

Legenda Bono Bono merupakan nama yang diberikan oleh masyarakat Teluk Meranti kepada gelombang yang terkategori Tidal Bore, yaitu fenomena hidrodinamika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close