Wisatawan Mancanegara Tembus 12 Juta
jpnn.com - jpnn.com - Ekosistem pariwisata Indonesia semakin menjanjikan. Industri yang bergerak di sektor ini semakin optimistis.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) periode Januari-Desember 2016 yang dicatat Kementerian Pariwisata RI, naik 15,54 persen dan menembus angka 12,023 juta inbound.
Jumlah itu 23 ribu di atas target yang disusun menuju roadmap 20 juta wisman di ujung tahun 2019 nanti.
Angka 12,023 juta itu didapat dari 11.519.275 wisman yang dilaporkan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), ditambah dengan ekstrapolasi dari bulan Januari – September 2016 sejumlah 504.696 wisman yang belum dimasukkan. Kepala BPS Kecuk Suharyanto mengonfirmasi dan menyebut 4,2 persen, yang tidak dimasukkan karena tidak boleh backcasting oleh Forum Masyarakat Statistik (FMS).
Lalu mengapa BPS tidak memasukkan angka 504.696 atau 4,2 persen lebih tersebut meskipun itu adalah data riil.
“BPS sebenarnya sudah setuju dengan ekstrapolasi Januari-September 2016 sebesar 504 ribu (4,2 persen) itu, dan sudah dipresentasikan di depan Forum Masyarakat Statistik (FMS) pada tanggal 8 Februari 2017. Hanya saja FMS belum merekomendasi angka 504 ribu itu untuk dimasukkan. Tetapi BPS maupun FMS mempersilakan Kemenpar menggunakan angka riil 12,023 juta itu kepentingan pariwisata,” jelas I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar.
Karena itu, untuk membuat evaluasi, mengambil keputusan cepat, merumuskan perencanaan dan menyampaikan data ke industri yang bergerak di sektor pariwisata, Kemenpar menggunakan angka 12.023 juta.
Menurut I Gde Pitana, data ekstrapolasi 504 ribu sangat valid, bahkan sulit dibantah, karena dihitung dengan menggunakan teknologi Big Data - Mobile Positioning Data (MPD).