Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wisatawan Membludak, Festival Halo Sultra 2017 Diperpanjang

Selasa, 25 April 2017 – 19:16 WIB
Wisatawan Membludak, Festival Halo Sultra 2017 Diperpanjang - JPNN.COM
Menpar Arief Yahya. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KENDARI - Sepanjang 2016, wisatawan yang berkunjung ke Sulawesi Utara diperkirakan mencapai 2,5 juta orang. Salah satunya berkat perhelatan Festival Halo Sultra. Tidak heran jika tahun ini dibuat lebih lama, lebih heboh, lebih meriah.

Festival Halo Sultra dilaksanakan setiap tahun sejak 2008. Dan dalam lima tahun terakhir, pelancong yang berkunjung ke Sultra menunjukan peningkatan signifikan. Bahkan secara perlahan, jumlah wisatawan yang berlibur dan ingin menikmati pesona objek wisata sudah hampir menyamai total penduduk Sultra. Sepanjang 2016, jumlahnya ditaksir mencapai 2,5 juta wisatawan.

Menteri Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan Festival Halo Sultra 2017 itu. Menurut Arief, Festival Halo Sultra mampu menjadi wujud dari optimalisasi potensi pariwisata yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Memang, kunci pengembangan destinasi terletak pada 3A; Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas," kata Menpar Arief.

Menpar Arief mencontohkan Kabupaten Sangihe, Sultra. Menurutnya, terdapat dua hal yang mampu dijadikan potensi untuk ditingkatkan dari sektor pariwisata Sangihe. Keduanya adalah bidang budaya dan juga daya tarik alam, yang dalam hal ini adalah wisata bahari.

"Pengembangan sebuah destinasi membutuhkan 3A untuk dapat mengoptimalkan sebuah destinasi wisata di tengah wisatawan, baik mancanegara maupun domestik," tambah dia.

Festival Halo Sultra sendiri mendapatkan animo luar biasa. Ribuan masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya memadati kawasan Tugu Religi Sultra Kendari untuk menyaksikan acara pembukaan Festival Halo Sultra 2017, Minggu (23/4), pukul 19.30 WITA.

Acara pembukaan festival untuk memperingati HUT Sultra ini dimeriahkan oleh tiga tarian. Di antaranya opening dance dari Buton Selatan, kemudian tarian musik etnik Rambi Takawa, dan Tari Kreasi Baru Kangkeni Akono Adhati.

Sepanjang 2016, wisatawan yang berkunjung ke Sulawesi Utara diperkirakan mencapai 2,5 juta orang. Salah satunya berkat perhelatan Festival Halo Sultra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News