Wisatawan yang Tersapu Ombak di Pantai Cidamar Ditemukan Meninggal Dunia
jpnn.com, CIANJUR - Radi Ramlan, 18, wisatawan asal Bandung yang terbawa gelombang sejauh 4 kilometer dari lokasi pertama dilaporkan hilang akhirnya ditemukan BPBD Cianjur bersama Tim SAR, Rabu (18/4).
Kapolsek Cidaun AKP Munawir saat dihubungi, Kamis, mengatakan jasad Radi pertama kali terlihat seorang nelayan, terdampar di Pantai Ciwidig terpisah sekitar 4 kilometer dari lokasi Pantai Cidamar di mana korban dilaporkan hilang terbawa gelombang.
"Jasad korban ditemukan terdampar di pinggir pantai dalam kondisi terlentang, nelayan yang mendapati hal tersebut langsung melaporkan ke petugas, tim langsung menuju ke lokasi," katanya.
Jasad korban sempat dibawa ke puskesmas setempat guna visum sebelum dibawa pihak keluarga guna dimakamkan di wilayah Bandung, sedangkan pencarian dihentikan karena korban sudah ditemukan.
Dia menjelaskan, saat ini gelombang di laut selatan Cianjur tidak terlalu tinggi, namun tetap membahayakan bagi warga atau wisatawan berenang terlalu ke tengah, sehingga pihaknya mengimbau agar tidak berenang di pinggir pantai tanpa pengawasan.
"Kami bersama pengelola wisata pantai di Cianjur selatan, selalu mengimbau wisatawan yang datang, tidak berenang meski gelombang tidak tinggi, karena tetap berbahaya apalagi berenang ke tengah," katanya.
Seperti diberitakan BPBD Cianjur, bersama tim SAR gabungan berusaha menemukan wisatawan asal Bandung yang dilaporkan hilang terbawa ombak saat berenang di Pantai Cemara di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Rabu (17/4), di mana satu orang berhasil selamat.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya, mengatakan pihaknya mendapat informasi dari warga ada dua orang wisatawan hilang terbawa ombak ke tengah laut saat berenang atas nama Radi Ramlan (18) dan Najwar (17) warga Kabupaten Bandung.