Wisman Australia Turun, Tiongkok dan Taiwan Meningkat
jpnn.com - DENPASAR - Pulau Dewata masih menjadi primadona para pelancong luar negeri. Bahkan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke pulau yang terkenal dengan keelokan alamnya itu terus meningkat. Selama periode Januari-Oktober 2013, jumlah wisman ke Bali tercatat 2,43 juta.
"Angka itu meningkat 9,59 persen dari periode sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Gede Suarsa di Denpasar, Senin (2/12).
Menurut Suarsa, sebagian besar wisman datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali dengan menumpang pesawat langsung dari negaranya. Sedangkan yang melalui pelabuhan laut hanya 20.371.
Ia menambahkan, Bali menargetkan mampu menggaet kunjungan wisman sebanyak 2,8 juta orang selama tahun 2013. Jumlah itu sebenarnya lebih rendah dari realisasi kunjungan tahun 2012 yang tercatat 2,94 juta orang.
Karenanya dia optimistis target tersebut dapat tercapai. Apalagi kini Pemerintah Provinsi Bali tengah gencar berpromosi ke negara-negara potensial pemasok turis ke Pulau Dewata.
Kini masih ada sisa waktu dua bulan, Nopember dan Desember sebelum tutup tahun. Nah, Suarsa pun yakin sebanyak 127.691 wisman lagi untuk menutup target 2013 bisa tercapai. Bahkan melampaui target. "Kunjungan akhir tahun selalu membludak," ujar Gede Suarsa.
Gede Suarsa menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, delapan negara di antaranya mengalami penurunan dan hanya dua negara yang menunjukkan peningkatan.
Ke dua negara yang meningkat adalah wisatawan asal China sebesar 3,87 persen dan Taiwan 8,18 persen.