WNI di Hong Kong Positif Terjangkit Flu Burung
jpnn.com - JAKARTA - Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hong Kong memastikan bahwa seorang warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Hong Kong bernama Tri Mawarti (36) positif terjangkit virus avian influenza H7N9. Berdasarkan laporan pemerintah Hong Kong, Tri saat ini dalam kondisi kritis dan tengah mendapatkan perawatan di Queen Mary Hospital.
Tri dirawat di Queen Mary Hospital mulai tanggal 30 November 2013 lalu. Sebelumnya pada tanggal 27 November 2013, Tri sempat dirawat di Tuen Mun Hospital.
"KJRI Hong Kong akan terus memonitor perkembangan kasus ini dan mengupayakan segala bantuan yang dibutuhkan, termasuk upaya untuk mendatangkan anggota keluarganya ke Hong Kong," kata Konsuler Jenderal (Konjen) RI di Hong Kong, Chalief Akbar Tjandradiningrat melalui siaran pers, Rabu (4/12).
KJRI Hong Kong juga telah berkoordinasi dengan Food and Environmental Hygiene Department Hong Kong untuk melakukan diseminasi seluruh informasi terkait avian influenza H7N9 kepada seluruh WNI yang ada di Hong Kong. Menurut penjelasan Secretary for Food and Health, Dr. Ko Wing-man, kasus avian influenza H7N9 ini yang pertama kalinya menyerang manusia di Hong Kong.
"Pemerintah Hong Kong telah menyerukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran avian influenza H7N9 ini dari tingkat alert ke tingkat serious," papar Chalief.
Untuk mencegah penyebaran virus H7N9, Pemerintah Hong Kong telah mengambil beberapa kebijakan. Antara lain menunda impor ayam dari tiga peternakan di Shenzhen, meningkatkan pengawasan penyebaran virus H7N9 termasuk pembatasan jam kunjungan ke rumah sakit, melacak keberadaan orang-orang yang diduga telah terinfeksi, inspeksi ke pasar lokal dan peternakan ayam, serta memperketat aturan biosafety measures dan cleansing arrangement penjualan ayam hidup. (dil/jpnn)