WNI Harus Jadi Duta Budaya Indonesia
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri untuk menjadi duta budaya Indonesia.
“Secara konstitusional, tugas ambassador memang berada di pundak Duta Besar dan para staf, tapi secara moral, setiap orang Indonesia adalah ambassador untuk Indonesia. Setiap orang Indonesia yang berada di luar negeri pada hakikatnya adalah ambassador," kata Menteri Anies dalam pernyataan resminya, Senin (30/11).
Lanjutnya, kekayaan budaya Indonesia adalah sarana diplomasi luar biasa, tetapi selama ini belum dioptimalkan. Padahal jarang sekali ada bangsa di dunia ini yang memiliki kekayaan budaya seperti Indonesia.
Anies mengungkapkan Bahasa Indonesia berperan sebagai kunci pada proses diplomasi budaya. Tidak hanya itu, Bahasa Indonesia sebagai contoh titik kulminasi budaya-budaya daerah.
“Ada lebih kurang 719 bahasa daerah, 400 lebih di Papua, 200 lebih di Maluku, dan 100 lebih di Sulawesi. Keberagaman itu disatukan oleh Bahasa Indonesia sebagai sarana komunkasi nasional,” ujar Mendikbud.
Era 1930-an, lanjutnya, orang-orang daerah mengambil kursus untuk bisa berbahasa Indonesia, tetapi sekarang semua orang bisa berbahasa Indonesia tanpa harus kehilangan bahasa daerahnya.
Mendikbud mendorong agar ke depan Bahasa Indonesia juga bisa lebih banyak diucapkan oleh penutur asing.
“Semakin banyak penutur Bahasa Indonesia artinya semakin berkembang diplomasi budaya Indonesia,” katanya.(esy/jpnn)