Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wolfgang Pikal Tinggalkan Persebaya

Rabu, 30 Oktober 2019 – 17:58 WIB
Wolfgang Pikal Tinggalkan Persebaya - JPNN.COM
Wolfgang Pikal saat mendampingi Persebaya. Foto: ANTARA FOTO/DOK/Moch Asim

jpnn.com, SURABAYA - Wolfgang Pikal meninggalkan kursi pelatih Persebaya Surabaya menyusul rangkaian hasil negatif timnya dalam beberapa pertandingan terakhir.

“Hari ini, 30 Oktober 2019, saya mundur sebagai pelatih kepala,” ujar Pikal melalui media sosial resmi klub pada Instagram @officialpersebaya yang diposting Rabu sore.

Pelatih berkebangsaan Austria itu berterima kasih kepada tim, manajemen dan pemain yang selama ini telah bersama berjuang demi kemajuan Persebaya.

Pikal juga menyampaikan bahwa situasi di tim merupakan tanggung jawab dan risiko sebagai pelatih kepala. “Klub dan manajemen di sini sangat luar biasa dan all the best untuk masa depan Persebaya,” kata mantan asisten pelatih Alfred Riedl di Timnas Indonesia tersebut dan tercatat pernah membawa Timnas dua kali sebagai runner up Piala AFF pada 2010 dan 2016.

Wolfgang Pikal resmi menangani Persebaya setelah dikontrak sebagai asisten pelatih dan membantu pelatih kepala Alfred Riedl pada 28 Agustus 2019.

Saat itu, Riedl tidak bisa langsung datang ke Surabaya dengan alasan kesehatan dan Pikal diminta berduet dengan Bejo Sugiantoro yang ditunjuk sebagai pelatih sementara.

Namun, pada 25 September 2019 manajemen Persebaya mengumumkan bahwa Alfred Riedl batal bergabung karena alasan kesehatan dan menunjuk Pikal sebagai pelatih kepala.

Masalah tak berhenti sampai di situ, Pikal juga dinyatakan belum bisa mendampingi tim di bench pemain dengan alasan terkendala administrasi yang saat itu pihak manajemen mengaku sudah berkoordinasi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Wolfgang Pikal awalnya diplot sebagai asisten pelatih Alfred Riedl. Namun, karena Riedl harus menjalani operasi, Pikal diangkat menjadi pelatih kepala.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News