Wolfsburg vs Real Madrid, Saling Jegal Beda Modal
jpnn.com - WOLFSBURG – Real Madrid dipayungi euforia besar setelah menekuk Barcelona akhir pekan kemarin. Semangat para pemain tim berjuluk Los Blancos tersebut menjadi berlipat.
Hal itu menjadi modal berharga bagi Madrid saat bertandang ke markas Wolfsburg pada leg pertama perempat final Liga Champions di Volkswagen Arena, Kamis (7/4) dini hari WIB.
entrenador Real Zinedine Zidane mengatakan posisi timnya di kompetisi domestik memang lebih apik ketimbang Wolfsburg. Real nangkring di posisi ketiga, sementara Wolfsburg di urutan kedelapan.
Kalau Real datang ke markas Wolfsburg dengan rasa pede segunung, maka sebaliknya yang dialami Julian Draxler dkk. Wolfsburg memiliki modal buruk setelah kalah 0-3 dari Leverkusen, Sabtu (2/4) lalu.
“Kami menemukan titik balik perjalanan tim buat musim ini. Dan kemenangan ini sangat tepat ketika kami hendak bertandang ke Jerman buat menjalani Liga Champions,” ucap Zidane seperti diberitakan ESPN kemarin (5/4).
Pria 43 tahun itu sepertinya sudah menemukan kestabilan dengan formasi 4-3-3. Dalam 15 laga sejak Zidane menjadi nahkoda tim, hanya sekali bapak empat anak itu mengganti formasi tim. Formasi 4-2-3-1 dipakai Zidane ketika bersua Levante (2/3) lalu.
Kestabilan yang dimaksud adalah fungsi optimal yang ditunjukkan Casemiro. Mantan pemain Sao Paolo itu tampil bak benteng kokoh yang melindungi empat bek di belakangnya.
Dari statitik Opta ketika melawan Barcelona Minggu (3/4) lalu, dari 20 kali duel lawan pemain Barcelona Casemiro menang 13 kali. Pemain 24 tahun itu juga melakukan tiga kali intersep, sentuhan bola 56 kali, dan akurasi umpan sampai 81 persen.