Wonderful Indonesia Siap Kejutkan One World Festival
“Tahun lalu tak kurang dari 26.000 pengunjung hadir di OWF. Dari jumlah itu, sekitar 2.000 orang singgah ke anjungan Indonesia yang diprakarsai KJRI Osaka. Angkanya masih potensial untuk dikembangkan,” kata Pitana
Lewat beragam promosi dan hard selling yang getol dilakukan Kemenpar, angka kunjungan wisatawan Jepang nyaris tak pernah surut. Di 2014 saja, 500.000 wisman Jepang sudah berkunjung ke Indonesia. Dan di 2015, sebanyak 525.419 wisman asal Negeri Matahari Terbit kembali datang ke Indonesia.
“Untuk 2017, saya yakin arus wisman dari Jepang ke Indonesia makin deras mengalir. Apalagi jarak tempuh Jepang-Indonesia tidak terlalu jauh. Dengan terbang 6-7 jam, sudah bisa menikmati beragam destinasi menarik di Indonesia,” ucap Pitana.
Sementara Menpar Arief Yahya menyebut Jepang memang stagnan dalam dua tahun terakhir. Jumlah inbound ke Indonesia tidak terlalu melonjak naik. Berbeda dengan Tiongkok yang sangat agresif dan saat ini sudah mengalahkan Singapura, Malaysia dan Australia di posisi terbesar. “Tapi kami tidak boleh putus asa untuk menarik wisatawan mancanegara dari Asia Pasifik, termasuk di dalamnya Jepang,” ungkap menteri asli Banyuwangi itu.
Jarak tempuh Jepang-Indonesia juga tidak terlampau jauh, termasuk jarak menengah yang bisa diterbangi 7-8 jam saja. Tidak lebih dari itu, sehingga untuk traveling, perjalanan selama itu tidak terlalu melelahkan. “Karena itu, kami optimistis bisa mendapatkan jumlah wisman yang lebih banyak lagi,” kata mantan Dirut PT Telkom itu. (lis/jpnn)