Wouw! Malaysia Tertarik Garap Tol Cileunyi-Solo
jpnn.com, JAKARTA - Malaysia tertarik untuk berinvestasi jalan tol di Indonesia. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ mengatakan bahwa pada 28 April lalu, perusahaan Malaysia United Engineers Berhad (UEM Group) melayangkan proposal untuk mengajukan investasi jalan tol.
Mereka ingin berinvestasi untuk ruas tol Cileunyi-Solo. ”Ruas tol itu dibagi menjadi dua paket pengerjaan. Yakni Cileunyi-Cilacap dan Cilacap-Solo,” katanya kemarin (12/5).
Untuk paket pertama, Jasa Marga akan menjadi lead-nya. Sementara UEM Group akan mendampingi. Sementara untuk ruas tol Cilacap-Solo, UEM Group yang akan menjadi lead. Mereka juga akan didampingi BUMN dan perusahaan lokal.
Herry mengatakan, pihaknya tidak bisa langsung mengambil keputusan untuk menerima tawaran investasi tersebut.
Menurutnya, setelah mendalami proposal itu, ternyata masih ada beberapa poin yang harus dikonfirmasi langsung kepada UEM Group. Menurut Herry, ada beberapa ketentuan investasi yang harus dipenuhi calon investor.
”Yang pertama, mereka harus layak secara ekonomi financial, mereka harus mampu, dan mereka harus punya jaringan,” ungkap Herry.
Dari tiga poin itu, Herry menilai bahwa secara jaringan, UEM Group punya jaringan yang cukup baik. Secara kemampuan juga, sebagai perusahaan pelat merah di bidang infrastruktur besar, UEM Group punya kapasitas untuk membangun jalan tol tersebut.
Terlebih, ini bukan proyek UEM Group pertama di Indonesia. sebelumnya, UEM Group juga pernah mengerjakan proyek ruas tol Cipali.