WSBK NTB Sukses, Aspek Keamanan, Prokes, dan Ekonomi Top Semua
jpnn.com, LOMBOK - Pelaksanaan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, NTB, yang berakhir pada Minggu (21/11), menuai kesuksesan. Kelancaran lomba balap internasional itu berhasil diikuti dengan keamanan, kepatuhan protokol kesehatan, sekaligus meningkatkan ekonomi, dan wisata.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meyakini pelaksanaan WSBK di NTB bisa memulihkan ekonomi dan pariwisata di sama. Terlebih, daerah itu Mandalika telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Tentu saja ini bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan produk UMKM lokal ke mancanegara lewat penonton yang datang dari berbagai dunia,” kata Luhut di Media Center Kemkominfo di Sirkuit Mandalika.
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menerangkan pelaksanaan WSBK sukses dilaksanakan dengan sangat kondusif. Di sisi lain, masyarakat juga terlayani dengan baik.
“Kami melakukan simulasi keamanan berulang kali sebelumnya. Karena kami tidak ingin underestimate dengan ancaman-ancaman, seperti misalnya copet, terorisme, penonton bawa sajam, narkoba," jelas dia.
Eks Kadiv Humas Polri itu juga menyatakan keberhasilan itu tak lepas dari kerja sama berbagai pihak, baik pemerintah daerah, TNI, dan panitia pelaksana.
“Saya juga bangga dengan warga Lombok Tengah yang mendukung kelancaran WSBK mulai dari kesadaran vaksinasi agar tercapai target 70 persen, keramahan warga kepada para pembalap, ofisial, dan turis lokal maupun mancanegara. Saya berdoa WSBK menjadi titik tolak bangkitnya ekonomi dan pariwisata di NTB, bahkan insyallah Indonesia,” jelas Iqbal.
Bekas Wakapolda Jawa Timur itu juga melihat masyarakat memiliki kesadaran tertib aturan dan prokes yang tinggi.