Wuih, Pemudik dengan Pesawat Meningkat 18 Persen
SURABAYA – Moda transportasi untuk mudik 2016 kali ini sedikit berbeda. Banyak warga yang mulai beralih dari moda transportasi darat ke udara. Hasil evaluasi mudik Lebaran merupakan bukti kebenaran asumsi tersebut. Jumlah penumpang yang datang dan berangkat melalui Bandara Internasional Juanda meningkat dibandingkan tahun lalu.
Evaluasi itu disampaikan General Manajer PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Juanda Yuwono saat memimpin apel penutupan pengamanan Lebaran. Dia memerinci data penerbangan dan pergerakan penumpang di bandara selama arus mudik dan balik.
''Seperti yang diprediksikan, ada kenaikan jumlah penumpang,'' katanya.
Penerbangan pada mudik dan balik tahun ini mencapai 10.423 penerbangan. Data tersebut diambil pada 24 Juni-17 Juli. Jumlah penumpang yang datang maupun berangkat tahun ini mencapai 1.463.713 orang. Jumlah tersebut naik 18,3 persen dibandingkan tahun lalu.
Terminal kargo juga mengalami hal serupa. Ada peningkatan 17,6 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah kargo yang diangkut selama mudik dan balik pada Lebaran kali ini mencapai 4.784.607 kilogram.
Yuwono menegaskan, secara keseluruhan pelaksanaan mudik Lebaran berlangsung lancar. Penerbangan sesuai jadwal. Tidak ada pengalihan rute. Sebaliknya, Bandara Juanda sempat menerima alihan rute dari Jakarta-Malang yang di-divert ke Surabaya.
''Tapi tidak mengganggu proses dan aktivitas di bandara,'' jelasnya.
Apel berlangsung di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda. Sedikitnya 500 petugas dikerahkan di terminal tersebut. Mereka terdiri atas avian security, TNI-AU, TNI-AD, TNI-AL, polisi, Basarnas, dan lembaga yang terlibat dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran. (riq/c15/end/flo/jpnn)