Wujudkan Perusahaan Energi Kelas Dunia, PTBA Gandeng Proxis & Co
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) Arsal Ismail mengatakan tata kelola perusahaan yang baik dan berintegrasi jadi kewajiban dalam menghadapi persaingan global.
Sebagai langkah mewujudkan hal tersebut, PTBA, perusaahaan energi bagian BUMN ini bekerja sama PT Proxis and Co.
Sinergi strategis ini dalam penerapan Governance, Risk and Compliance (GRC), yaitu Tata Kelola (Governance), Manajemen Resiko (Risk Management), dan Kepatuhan (Compliance).
Kerja sama antara PTBA dan Proxis & Co bertujuan untuk memastikan setiap keputusan yang menyangkut investasi/divestasi telah memenuhi kaidah dalam rangka memberikan profit.
“Kami selalu berusaha komitmen dan memberi bukti keseriusan Direksi atas pengembangan dan penerapan GRC dalam seluruh proses bisnis perusahaan dan afiliasi," kata Arsal Ismail dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/7).
Penerapan konsep Model Keunggulan GRC ditujukan untuk mendorong organisasi agar mampu mengembangkan praktik pengelolaan organisasi secara profesional dan bertanggung jawab.
Pelaksanannya melalui penerapan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan yang lebih baik, antara lain sistem manajemen K3 berdasarkan ISO 45001:2018 yang dijalankan pada tahun 2018.
Kemudian, sistem manajemen anti suap berdasarkan ISO 37001:2016 yang dijalankan pada tahun 2018. Selanjutnya, sistem manajemen energi berdasarkan ISO 50001:2018 yang dijalankan pada tahun 2019.