Wujudkan Psycho Diva

Sabtu, 21 Januari 2012 – 09:57 WIB

Aming dan Jupe saat di Sentul International Convention Center, Bogor menyaksikan konser Katy Perry (19/1). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

Psycho diva adalah proyek idealisme komersial Aming. Alumnus ITB tersebut mengungkapkan suka dengan seni instalasi. Hal itu diaplikasikan ke human body melalui fotografi, misalnya, atau pakaian yang dikenakan malam itu untuk sisi visual. "Untuk audionya, aku bikin single yang berhubungan dengan psycho diva itu sendiri. Itu proyek idealis dan komersial. Jadi, berkaryanya dapet, jualannya juga laku," katanya.

Soal ide gila, Aming sangat nyambung dengan Jupe. Saat bertemu di ulang tahun Renny Sutiyoso, dia dan Jupe berjanji membuat baju khusus. Yang dipilih Jupe adalah dispenser bra. Dia mengenakan baju model skin suit. Bagian dadanya memperlihatkan bra yang berhias keran dispenser lengkap dengan tulisan hot dan cold. "Ini memang terinspirasi lagu Katy Perry yang Hot n Cold," jelasnya dengan santai.

Ketika ditanya motivasinya memakai baju tersebut, Jupe mengungkapkan bahwa pada dasarnya dirinya punya ide gila. Ternyata, idenya itu bisa satu visi dengan Aming. "Jadi, kloplah kami," tuturnya. Apalagi, dia melihat, Perry menggelar konser dengan mengenakan kostum yang juga berbentuk bra. "Makanya, pas lihat Katy Perry pakai bra, terus lihat Jupe begini, kayaknya, sesuatu banget, deh," ungkap Aming.

Konser Perry di Indonesia mendapat sorotan media asing. Gara-garanya, Perry yang tengah digugat cerai suaminya, Russel Brand, memanggil salah seorang penonton laki-laki dan memberinya kejutan yang berupa ciuman. Media, seperti Daily Mail dan Celebuzz, mengaitkan aksi tersebut dengan sikap Katy yang terkesan cuek pada proses perceraian yang sedang berjalan. (jan/c12/any)