Wujudkan Regenerasi Petani, Kementerian Pertanian Gelar Wisuda Nasional Politeknik
jpnn.com, JAKARTA - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (PPSDMP) Kementan berkomitmen mencetak 2,5 juta petani milenial di seluruh Indonesia maju, mandiri, berdaya saing dan berjiwa kewirausahaan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan perlu dilakukan regenerasi untuk meneruskan pertanian di Indonesia, sebab 70 persen lebih petani ialah petani dengan usia lanjut.
“Perlu dilakukan regenerasi, di antaranya dengan program petani milenial. Kita targetkan tercetak 2,5 juta petani milenial dalam 5 tahun,” kata Syahrul dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Sumber daya manusia pertanian andal dapat meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas.
“Meningkatkan kualitas petani dan penyuluh sebagai ujung tombak kegiatan pertanian,” tuturnya.
Berbagai upaya pun digencarkan oleh Kementan, salah satunya melalui penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian baik yang berada di bawah Kementan maupun di bawah Kementerian lain atau Pemerintah Daerah.
Seperti pelatihan vokasi, bimbingan teknis pertanian, dukungan digitalisasi sistem pertanian, dan fasilitasi akses layanan pembiayaan perbankan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), Duta Petani Millenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) Kementan, Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP), Program YESS.
Kementan sendiri memiliki 6 (enam) Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) dengan jenjang Diploma III dan Sarjana Terapan.