Wuling Resmi Mengapalkan Almaz Berlabel Chevrolet Captiva ke Mancanegara
jpnn.com, CIKARANG - Wuling Motors Indonesia resmi mengapalkan SUV Almaz berlabel Chevrolet Captiva ke beberapa di Kawasan Asia Tenggara dan Oseania yakni Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji.
President Wuling Motors Xu Feiyun mengatakan, dengan dimulainya ekspor pertama Wuling ini merupakan sejarah dan kebangaan bagi Wuling untuk mengukuhkan komitmen jangka panjang di industri otomotif Indonesia.
"Kami bangga bisa menjadikan fasilitas produksi Wuling di Cikarang sebagai pilar bagi otomotif dunia. Dimulainya kegiatan ekspor ini turut membuktikan bahwa produksi anak bangsa Indonesia mampu bersaing di tingkat mancanegara,” ungkap Xu Feiyun dalam kata sambutannya di Pabrik Wuling Motor di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (25/9).
Xu Feiyun menambahkan, secara spesifikasi Wuling Almaz yang dikirim ke tiga negara itu hampir tidak memiliki perbedaan dibanding di pasar Indonesia. Karena, sambungnya, SUV memakai platform global yang memang dijual untuk Indonesia.
"Untuk SUV yang diekspor hampir sama dengan Almaz yang dipasarkan di Indonesia. Hanya emblem saja yang berbeda selebihnya hampir sama. Kalau misalkan ada perubahan itupun tergantung dari negara yang membutuhkan maunya seperti apa," tegasnya.
Sejak diresmikan pada 11 Juli 2017, Wuling telah berhasil mengirim unitnya lebih dari 30.000 unit ke tangan konsumen di Indonesia dari berbagai lini produk andalannya. Saat ini tercatat ada empat model kendaraan yang dibuat di pabrik Wuling yaitu Cenfero, Cortez, Formo dan Almaz.
Dengan mengaplikasikan ‘Global Manufacturing System’ (GMS), Wuling memastikan bahwa pabriknya berkompeten untuk mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing di tingkat internasional.
Pabrik Wuling sendiri didukung oleh empat fasilitas produksi yang terintegrasi dengan supplier park yang berada di dalam satu kawasan seluas 60 hektar.