Ya Ampun! Anggota Polisi Bonyok Dikeroyok Warga, Ini Fotonya...
jpnn.com - LAMPUNG - Apes! Bripka Toni Suhardi, 38, anggota Polsek Selagai Lingga, Lampung Tengah, Bandar Lampung, babak belur dikeroyok warga karena dituduh berselingkuh, Sabtu (2/7) kemarin pukul 22.00 Wib.
Parahnya, Toni juga mengalami dua luka tusukan di bagian perut sebelah kiri dan siku tangan sebelah kiri serta mata memar.
Toni mengatakan, saat itu dirinya sedang melakukan patroli. Dia menyempatkan diri berkunjung ke rumah temannya bernama Suh warga Dusun SK, Desa Negeriagung, Kecamatan Selagai Lingga, Lampung Tengah, Bandar Lampung. Sesampainya di rumah temannya, ternyata di rumah hanya ada istri temannya saja.
“Tiba-tiba keponakan istri teman saya itu menuduh selingkuh. Keponakan teman saya itu memanggil warga dan kemudian mereka menganiaya saya. Bahkan ada yang menusuk saya menggunakan pisau,” jelasnya saat ditemui di ruang UGD Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandarlampung, Minggu, (3/7).
Menurutnya, malam itu dirinya sedang menjalani tugas. Namun, dirinya kebetulan tidak menggunakan seragam polisi.
“Malam itu saya piket. Tapi, tidak menggunakan seragam lengkap, saya menggunakan celana polisi dan kaus polisi. Namun, mereka tetap saja menganiaya. Padahal saya sudah mengaku anggota polisi,” terang dia.
Toni menambahkan, kasus ini sudah ditindaklanjuti oleh Polsek setempat. Ia mengatakan, tidak mengetahui sama sekali pelaku penusukan yang menimpa dirinya. “Saya tidak mengetahui sama sekali pelaku, dan kasus ini sudah ditangani oleh Kepolisian Polsek setempat,” tambahnya.
Disambung dari rekan Toni, Yuli, 39, menceritakan, awalnya korban Bripka Toni Suhardi ditahan di kediaman Suh oleh warga setempat. Warga tidak mengizinkan anggota Polsek Selagai Lingga itu dibawa pulang.