Ya Ampun, Kakak Beradik Bersimbah Darah Gara-gara Cewek
jpnn.com - BONTANG - Kakak beradik Rz (21) dan As (19), warga RT 11 Berbas Pantai terkapar bersimbah darah. Selain mereka, pemuda berinisial Nr (19), warga RT 2, Kelurahan Kanaan juga ditikam, Kamis (1/9) dini hari.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Tipalayo RT 36, Kelurahan Berebas Tengah, Bontang Selatan. Akibat kejadian itu, Rz, As dan Nr terpaksa dilarikan ke salah satu rumah sakit.
SN (45), ibu Rz dan As menuturkan, saat kejadian kedua anaknya tengah berkumpul bersama Nr dan seorang wanita di jembatan. Saat mereka sedang asyik bersenda gurau, dua pria datang mengendarai motor.
Dua pria tersebut sedang mabuk berat. Salah seorang langsung memanggil wanita yang nongkrong bersama Rz dan teman-temannya.
“Kata anak saya (Rz, Red), pria itu memanggil perempuan yang berkumpul dengan mereka. Tapi panggilan itu tak dihiraukan, karena temannya tahu pria yang memanggilnya mabuk,” jelas SN saat ditemui Sapos.
Diduga kesal dicueki wanita yang mereka panggil, pria itu emosi. Mereka langsung menyerang kelompok Rz. As jadi sasaran pertama As. Tikaman badik mengenai ulu hati As, sementara Rz sempat melawan.
Setelah melukai As dan Rz, pria itu kemudian menyerang Nr. Saat ini dua pria yang diduga melakukan penyerangan terhadap As, Rz dan Nr sudah diamankan di Mapolres Bontang.
AKP Diah Safitri, Kapolsek Bontang Selatan membenarkan insiden berdarah tersebut terjadi di wilayah hukum yang dipimpinnya. Hal itu diperkuat dengan laporan salah seorang keluarga korban penyerangan.