Ya Ampun, Yulia Bohongi Suami, Bayi Hasil Penculikan Dibilang Anak Sendiri
jpnn.com, BATAM - Motif penculikan bayi laki-laki berumur satu bulan yang kini dinamai Muslim Putra Jatanras, terkuak.
Terduga penculik, Yulia alias Yuli, nekat mengambil anak ketiga Nurdiana itu karena ingin menutupi kebohongan ke suaminya selama ini.
Yulia kepada suaminya, Engkos, mengaku kalau dirinya telah hamil sembilan bulan dan tak lama lagi akan melahirkan. Untuk menutupi kebohongannya ke suami dan saudaranya, Yulia nekat menculik Muslim.
"Saya tahunya, istri saya sedang hamil tua. Ya saya percaya saja. Sebab badan istri saya yang biasanya kurus jadi gemuk. Saya tak tahu istri saya ini ternyata sudah dua kali dari rumah di Cariuk Bogor terbang ke Batam. Pamitnya sih hendak pergi ke rumah orang tuanya di Tunas Mekar Bogor. Tak tahunya ke Batam," ujar Engkos kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Selasa (22/8).
Menurut Yulia kepada penyidik, dia ke Batam hendak berkunjung ke orang tua angkatnya yang tinggal di Perumahan Marchelia. Namun hal tersebut tak diketahui suaminya, Engkos.
"Setahu saya orang tuanya ada di Bogor, bukan di Batam," terang Engkos.
Saat hari Rabu (16/8), Yulia pulang membawa bayi, Engkos tak curiga kalau bayi tersebut merupakan hasil penculikan yang dilakukan istrinya. Sebab, kepada suaminya, Yulia mengaku kalau dia akan melahirkan pada pertengahan Agustus ini.
"Ya begitu sampai rumah, saya senang lah. Saya yakin itu anak kandung saya dari istri saya Yulia. Yulia ke saya juga mengaku kalau anak yang digendongnya itu adalah anaknya yang baru lahir. Makanya saya tak ada curiga sama sekali dan anak itu langsung saya gendong. Begitu sampai rumah, istri bilang ke saya ini anak kita," kata Engkos.