Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ya Ampun…3.000 Rumah Terendam Banjir

Rabu, 12 Oktober 2016 – 10:01 WIB
Ya Ampun…3.000 Rumah Terendam Banjir - JPNN.COM
Banjir. Foto:dok.JPNN

jpnn.com - PASURUAN - Sejumlah wilayah di Pasuruan terendam banjir. Ribuan rumah warga di Kota dan Kabupaten Pasuruan terendam.

Bukan hanya itu, banjir juga sempat merendam jalur pantura Surabaya-Pasuruan di Kraton.

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Pasuruan sejak Senin malam (10/10).

 Hujan deras tersebut mengakibatkan dua sungai besar, yakni Welang dan Petung, meluap dan menggenangi perkampungan.

 Air luapan sungai juga meluber ke jalan raya dan merendam banyak lahan sawah.

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bromo, sejak Senin malam, hujan deras turun merata di Pasuruan. Hujan tanpa jeda itu membuat warga sekitar Sungai Welang waswas.

Memasuki subuh, air di sungai Welang mulai meluap dan masuk ke perkampungan.

 Daerah yang tergenang paling parah saat itu adalah lingkungan Karangasem di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, serta Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Kemarin pagi, tinggi air mencapai pinggul orang dewasa. Warga pun mulai menyelamatkan barang-barangnya.

Petugas Badan Pe­nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Kabupaten Pasuruan pun mengerahkan peralatan bantuan seperti perahu untuk evakuasi.

''Banjir itu (kemarin, Red) tidak separah saat Ramadan lalu. Namun, banjir tersebut cukup mengganggu karena kami mengira musim hujan sudah berlalu. Ternyata belum. Kalau melihat kondisinya, bisa jadi sepanjang tahun ini musim hujan terus. Lha wong musim kemarau saja hujan masih terus turun,'' ungkap Sulastri, warga di lingkungan Karangasem yang rumahnya terendam hingga sepinggul.

Dia menjelaskan, tanda-tanda banjir sejatinya terlihat sejak Minggu. Pasalnya, pada Minggu, hujan deras juga turun dengan intensitas yang cukup lama.

Namun, beranjak malam, hujan berhenti. ''Makanya, saat hujan turun pada Senin malam, kami waspada dengan melekan (begadang, Red). Semalaman kami waswas dan dugaan itu (banjir, Red) benar,'' kata Sulastri sembari menenangkan anaknya yang merengek.

Memasuki pagi hari atau persis saat matahari muncul, air mulai meluberi Jalan Raya Kraton. Praktis, hal itu mengakibatkan kemacetan.

Banyak kendaraan yang memutar ke arah Purwosari-Pandaan.

Namun, tak sedikit yang nekat menerabas genangan air lantaran ketinggiannya hanya berkisar 30 sentimeter.

Petugas kepolisian yang berjaga pun dibuat sibuk mengatur arus lalu lintas.

PASURUAN - Sejumlah wilayah di Pasuruan terendam banjir. Ribuan rumah warga di Kota dan Kabupaten Pasuruan terendam. Bukan hanya itu, banjir juga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close