Ya Tuhan, Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta...
jpnn.com, JAKARTA - Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta pada Sabtu (26/9) menembus angka 70.184 setelah mengalami pertambahan sebanyak 1.257 kasus.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, pertambahan 1.257 kasus tersebut merupakan hasil uji usap (swab test/PCR) yang dilakukan pada Jumat (25/9) sebanyak 1.052 kasus serta akumulasi data pada hari sebelumnya yang baru dilakukan sebanyak 205 kasus.
Dalam sepekan, pertambahan kasus sebanyak 1.257 kasus tersebut, lebih tinggi dibandingkan pada Kamis (24/9) sebanyak 1.133 kasus, Rabu (23/9) 1.187, Selasa (22/9) 1.122, pada Ahad (20/9) 1.079 dan Sabtu (19/9) 932 kasus.
Namun angka itu masih di bawah pertambahan pada Jumat (25/9) sebanyak 1.289 kasus, Senin (21/9) 1.310, Sabtu (12/9) 1.440 serta Rabu (16/9) sebanyak 1.505 kasus yang merupakan pertambahan terbanyak.
Walaupun penambahan pada Rabu (16/9) sebanyak 1.505 kasus merupakan pertambahan kasus terbanyak, tapi penambahan pada Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus adalah pemegang rekor kasus positif terbanyak yang didapatkan dari hasil tes yang hanya dilakukan satu hari, 11 September 2020. Pertambahan pada Rabu (16/9) adalah hasil tes pada 12-15 September 2020.
Untuk pengujian usap (swab test) dengan PCR pada Jumat (25/9), dilakukan tes pada 10.342 spesimen yang di dalamnya ada 8.289 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil sebanyak 1.052 kasus positif dan 7.237 kasus negatif.
Untuk rata-rata tes PCR total per satu juta penduduk sebanyak 84.110. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 70.047.
Sampai Jumat (24/9), sudah ada 1.224.789 spesimen yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 54 laboratorium.